kalo di pikir-pikir kamu emang jahat sama aku ya. kamu dulu yang bilang jangan pernah tinggalin aku, tapi kamu sendiri loh yang ninggalin aku. tapi kalo boleh jujur, mau kamu gimana ke aku juga, mau kamu jahat, ninggalin aku, kamu punya orang baru aku tetep sayang sama kamu. aku juga gak tau kenapa aku bisa kaya gini. kamu udah punya tempat khusus dalam hati aku. kamu dah punya hati inii. aku masih ngerasanya kamu prank aku putus, trus bulan agustus kamu samperin aku. aku masih mikir gitu :) gaada kepikiran jahat sama sekali ke kamu. gaada buat pergi ninggalin kamu dalam hal apapun. aku disini tulus sayang sama kamu. gaada niat sama sekali buat pergi atau mainin kamu. tapi disini terbukti yang sayangnya cuma main-main dan pergi tinggalin aku. punya rasa kepemilikan memang menyakitkan. setelah kamu ninggalin aku aja gaada rasa sama sekali untuk membenci kamu. justru aku yang membenci diri aku sendiri, kamu sukses buat aku benci diri aku sendiri.
I'm studying, learning about how to let go, learning how to control emotions, and learning to be sincere about what God has outlined. It's all easy to hear and accept the ears of many people but difficult to do. Sincere. Is it good to be called? Magic words but in fact, it's hard to do, it's really hard to accept what God has outlined. Yes, I know God gave me that line so that when God gave me a heavier line I wouldn't fall back. God is good. God loves his strong people. The essence of the line from this article is God knows what is best for his people, God wants his people to always learn from all the lines he gives and God wants his people to sincerely accept all the lines he sets. Sincerity is a magic word that is difficult to do -ca-
Komentar
Posting Komentar