pagi hari ketika Lara bangun dari tidurnya dan membuka smartphone nya dan membuka applikasi whatsupp kemudian ia membalas pesan dari teman nya satu persatu, lalu ia beralih ke bagian status whatsupp yang ia bisukan semua kemudian ia lihat satu persatu.
sekitar jam 9:45 wib aku me-reply status whatsupp genta yang berisikan foto swab antigen, 'sakit ga?' lalu dia menjawab 'sakitan di cuekin sama lu raðŸ˜ðŸ˜'
'yeu bambang' kataku. aduh kayanya aku salah deh reply status whatsupp genta. padahal aku hanya sebatas mengkomen statusnya saja.
setelah beberapa jam kemudian genta baru balas kembali, aku kira genta mau membalas aku atas kejahatanku kemarin untuk tidak membalas pesanku. ternyata dia membalas lagi.
'hmm'
kemudian genta mengirim foto sebuah kedai kebab/burger yang bertuliskan 'ra lu mau ga?"
'Maap yaw tadi gawe jadi gaenak maen hp muluu'
ada rasa senang dan sedikit takut. senang karena genta membalas dan aku merasa takut karena genta terlalu baik padahal aku kemarin udah berbuat jahat sama dia.
kemudian aku membalas 'apaan tu kebab?' gak pake lama dia sudah membalas pesanku hanya dengan hitungan detik.
'gaya banget' katanya 'Ntar gua beliin mau ngga?' katanya lagi.
kemudian genta tiba-tiba mengirim gambar sebuah langit, gambar random sekitar ada 5 foto. 'gabut banget apaan aja gua fotoin' kata genta
'anak senja mah beda' kataku. 'najong, mane ja' kata genta. jujur selama aku mengenalnya dia sangat menyukai langit, sampai-sampai galeriku penuh dengan foto langit.
sebenarnya fine-fine aja sih jadi aku bisa menulis blog dan menggunakan foto langit itu untuk konten blogku dan gak perlu nyari dulu di pinterest.
hehehe piss✌️
'mau' aku membalas pesannya yang 'Ntar gua beliin mau ngga?' 'hayukk' katanya dengan semangat. aku masih santai karena biasanya juga dia kaya gini bercanda mau ketemu atau beliin aku sesuatu terus gak jadi. jadi aku chill aja.
kemudian genta membalas lagi 'serius ra jangan makan dulu gua tunggu tempat biasa ya entar' kemudian dia ngirim sherlock-an dia aku gak tau itu dimana karena gak aku buka, haduhh udah mulai ketar ketir lah aku, kok dia kaya serius ya tapi tetep berusaha tenang dan kaya biasa aja.
'jemput dirumah orang mah' kataku, dari jaman dulu kita kenal genta gak pernah berani dateng kerumah. entahlah kenapa.
'Gua balik dulu keruma mandi solat terus jmpt lu' katanya kemudian ia membalas pesanku yang diatas 'yakin nih' masih chill cuma deg degan.
'tumben' kataku.
oke gapapa aku jabanin dia dateng apa gak nya, aku gak akan sakit lagi dan gak ngarepin dia dateng lagi ke hidup aku.
'Gua ngajak keluarga juga ngga keruma lu nya?,Mumpung lu mau' jawab genta. sumpah bercandanya gak lucu bikin jantung gak sehat.
'boleh, gass lah wkwkw' masih aku bercandain biar gak tegang hehehe padahal aslinya mah deg degan ketar ketir dia dateng beneran.
'besan kita?' jawab genta.
'heleh' kataku.
kan dia bercanda, dan bercandanya gak lucu :').
di kondisi ini kita sekitar setahunan gak chatan dan baru mulai chatan lagi udah kaya gini, bikin senam jantung.
'bct banget, buru mandiii' jawab genta.
'ah palingan palkor lagi' jawabku.
kemdian lama genta tak membalas pesanku sekitar abis magrib kemudian ia mnegirim pesan lagi.
'berangcutttt' katanya.
'liatin mapsnya aja ra kalo gak percaya'
masih aku diemin dan ku pikir itu bercanda.
'Lara ayo ih'
'p'
'p' katanya.
'kirain boongan' jawabku.
sumpah demi apapun di sini aku mulai paniknya gak karuan gak tau harus ngapain, tapi aku tetep scroll tiktok. hehe :)
Komentar
Posting Komentar