Langsung ke konten utama

god why me? god said 'why not?'

kenapa nyari kerja tuh susah ? kenapa harus gua yang selalu mengalami tertekan, gak nyaman. selalu di ceng-in. salah gua apa sih? 




apa kaya gini proses pendewasaan? apa harus kaya gini? gak bisa pakai cara lain? atau mungkin kalo cara lain gua gak akan dewasa? tapi jujur gakuat kalo di adepin yang begitu. 


mungkin tuhan milih gua karena gua kuat. buktinya gua bisa lewatin hari hari keras kemarin dan masih hidup sampe sekarang. 


gua udah kubur mimpi gua demi ade gua dan kesejahteraan keluarga gua, tapi kenapa tuhan belum jawab doa gua ? 


gua cuma pengen satu, hutang keluarga kamu lunas dan sehatkan keluarga kami lahir dan batinnya.

udah itu aja ko. gak lebih tuhan :'(


Komentar

Postingan populer dari blog ini

ikhlas.

I'm studying, learning about how to let go, learning how to control emotions, and learning to be sincere about what God has outlined. It's all easy to hear and accept the ears of many people but difficult to do. Sincere. Is it good to be called? Magic words but in fact, it's hard to do, it's really hard to accept what God has outlined. Yes, I know God gave me that line so that when God gave me a heavier line I wouldn't fall back. God is good. God loves his strong people. The essence of the line from this article is God knows what is best for his people, God wants his people to always learn from all the lines he gives and God wants his people to sincerely accept all the lines he sets.   Sincerity is a magic word that is difficult to do -ca-

opini

berusaha untuk tidak mendengarkan opini yang tidak suka dengan kita  dengarkanlah opini yang senang suka dengan kita.' karena jika kita mendengarkan mereka yang tidak suka dengan kita hanya membuang tenaga dan pikiran saja. tuhan tolong dekatkan aku dengan orang yang tulus dan sayang sama aku dengan menerima aku apaadanya.