Langsung ke konten utama

tanggerang masih jadi angan

 


first and negative yeay. 

annyeonghaseo kembali lagi sama gua nisa gua lupa terakhir kali updet blog kapan entah kemarin atau kemarin lusa i don't know. 


gua mau cerita soal yang gua dapet job di tanggerang, jadi waktu malem minggu gua dapet loker di tanggerang di salah satu klinik ternama. 


singkat cerita gua interview jam 3 sore tenyata oh tenyata gue keterima dan langsung di tanya "kamu kapan bisa kerja?" yatuhan.. bangetkan 


allah kalo ngasih rezeki tuh gak pernah terduga banget deh pokoknya. tapi, gua ada seneng dan sedih nya karena gua gak bisa ngambil loker disana.


pertama orang tua gak ngasih, kedua jauhnya nauzubillah, ketiga gajinya segitu kalo buat pp dari rumah ke klinik jauh banget sih gak nyampe hehhe. 


sebenernya ada mess gratis tapi orang tua gak ngizinin. and i know apa yang mereka fikirkan "anak perempuan gue di kota orang sendirian pula" tau banget deh gua makanya kenapa gak diziinin juga. 


belum rezeki kali yah gapapa, tuhan akan memberikan dan membuka pintu rezeki yang lain kalo yang di tanggerang bukan rezeki gua. 


tapi kemarin gua nolak tanggerang, sekarang tanggerang yang nolak gua..


mau tau kenapa? 


tunggu besok yeh 

wkwkwk

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ikhlas.

I'm studying, learning about how to let go, learning how to control emotions, and learning to be sincere about what God has outlined. It's all easy to hear and accept the ears of many people but difficult to do. Sincere. Is it good to be called? Magic words but in fact, it's hard to do, it's really hard to accept what God has outlined. Yes, I know God gave me that line so that when God gave me a heavier line I wouldn't fall back. God is good. God loves his strong people. The essence of the line from this article is God knows what is best for his people, God wants his people to always learn from all the lines he gives and God wants his people to sincerely accept all the lines he sets.   Sincerity is a magic word that is difficult to do -ca-

opini

berusaha untuk tidak mendengarkan opini yang tidak suka dengan kita  dengarkanlah opini yang senang suka dengan kita.' karena jika kita mendengarkan mereka yang tidak suka dengan kita hanya membuang tenaga dan pikiran saja. tuhan tolong dekatkan aku dengan orang yang tulus dan sayang sama aku dengan menerima aku apaadanya.