Dari orang yang kamu panggil kaka.
Hallo kamu apa kabar? Sibuk yaa sekarang. Iyya aku tau
sekarang prioritas kamu udah lain ya. Apa waktu dulu aku Cuma ngerasa aku
diprioritasin aja tapi sebenarnya engga hehe. Hmm kamu gak kangen sama aku?
Kayanya Cuma aku aja deh yang kangen kamu.
Aku kangen kita, ohh iyya aku lupa kita belum sempat menjadi
kita. Itu hanya anganku saja jika kita menjadi kita. Waktu kita hampir menjadi
kita tetapi rasa aku sudah termakan waktu. Maaf yya waktu aku ngerasa ini
semuanya percuma dan aku takut berakhir sama saja.
Aku takut kamu pergi
lagi dan ketika kita hampir menjadi kita disaat itu lebih baik aku yang pergi.
Aku ingin menyudahi hubungan yang gak pernah dimulai dari awal. Dan mungkin
rasanya gak pantas juga sih kalo aku dan kamu menjadi kita.
tapi seharusnya aku gak ngerasain ini sih aku tau ini salah.
Kamu sekarang kayanya lebih baik tanpa aku ya. Sama aku kamu kayanya beban
banget. Aku suka nuntut kamu buat selalu prioritasin aku tapi sebenarnya ada
yang lebih penting dari aku, kehidupan kamu.
Aku udah sadar dari awal aku bukan bagian dari hal penting
kamu tapi aku tetep aja bertahan selama itu. Karena aku yakin kamu itu bisa
lupain masalalu kamu. Tapi kenyataannya aku hanya pelampiasan saja.
Niatnya aku hanya ingin menyapa saja eh ternyata aku terbawa
suasana dan mengingat kembali kenangan menyenangkan yang berubah menjadi
menyakitkan.
Kamu jangan lupa makan, tuhan dan sehat ya aku disini akan
terus dan tetap mendoakanmu. Akan selalu ada nama kamu disetiap doaku.
Salam sayang
kaka.
Komentar
Posting Komentar