wakturuang

      jatuh hati kali ini sungguh banyak memberikan pelajaran, entah kenapa rasanya lebih dewasa dari sebelum-sebelumnya. dia yang memberikan perhatian, kasih sayang, waktu untuk aku. dan sedangkan aku yang belum bisa ngasih apa-apa ke dia. jujur sedih, rasanya gagal menjadi wanitamu. yang setiap hari aku bisanya cuma cemburu, ngambek, cuekin chat kamu, maunya cuma dingertiin. maaf aku kadang suka gak tau waktu kalo marah-marah ke kamu. aku marah, cemburu, ngambek, dan cuekin kamu. karena aku takut kehilangan kamu, tapi aku gak bisa bilang gitu ke kamu dan aku selalu bilang "yauda gapapa kalo lu mau friendly silahkan gua juga bisa" jujur saat aku mengatakan itu akupun sedih. aku gak mau kamu friendly ke perempuan lain, baik boleh tapi harus tau batasan sayang :'). aku sebagai perempuanmu cemburu jika perempuan lain terus menghubungimu tanpa tujuan yang jelas. 

  kamu tau ga kenapa aku selalu mempermasalahkan dia setiap dia chat kamu duluan? karena aku punya trauma cukup dalam yang sampai sekarang aku masih survive dengan trauma itu. dan kamu kenapa harus selalu dikasih tau mana hal yang nyakitin aku, mana yang engga. kamu gak tau sayangnya. jujur aku seneng pas kamu bilang "tuh gua blokir nomernya biar lu tau kalo gua tuh sayang sama lu" aku pikir benar-benar di blokir. saat aku bilang "udah buka aja masa gitu doang diblokir ga profesional banget" dari omonganku 50% benar tidak profesial 50% lagi aku maunya kamu blokir dia. plis kamu gak paham itu. tapi, terkadang aku juga bingung aku mau nya gimana. aku mau kamu gak berhubungan lagi dengan dia. iya, kamu udah kasih aku action dan batasan ke dia, aku sangat menghargai itu. tapi, apa iya dengan cara memblokir apa iya dia bisa berhenti ngehubungin kamu? engga kan itu di luar kendali kita dan kontrol kita. perlakuan dia ke kamu aja itu di luar kontrol kamu. jadi disini kamu ...

mereka yang kehilanganku atau aku yang kehilangan mereka? menyaksikan kehidupan indah ini tanpa rasa sakit itu mustahil. lantas kehidupan seperti apa yang pantas disebut indah? jika kehidupan sesudah mati adalah hidup tanpa rasa apapun maka mati adalah salah satu jalan untuk menuju kebahagian. 

 apakah sesakit ini jika mempunyai trauma? apakah rasa percaya sudah tidak ada lagi jika trauma itu ada aku disini mencoba untuk survive dengan traumaku dari masalalu trauma yang dibuat begitu rapih hingga membekas hingga saat ini trauma yang dibuat oleh kedua orangtuaku, namun aku tidak boleh egois untuk membencinya  hanya karena dia orangtuaku aku harus selalu menghormati dan menyayanginya. orangtuaku berkata "sebesar apapun kesalahan orangtua kamu beliau tetap orangtua kamu, tanpa mereka kamu gak ada didunia ini" tetapi luka yang ada sunnguh sakit dan menggores hati dan aku tidak boleh berbuat salah kepada orangtuaku, hanya mereka saja yang boleh berbuat salah? memang orangtuaku baru pertama kali menjadi orangtua. akupun begitu sama aku baru pertama kali menjadi anak.  apa yang mereka lakukan gak pernah sedikitpun berpikir jika yang mereka lakukan itu menyakiti anaknya. 

menjalin sebuah hubungan memang tidak selalu baik atau berjalan mulus, pasti selalu di iringi dengan pahitnya hubungan. entah soal kepercayaan, entah tentang komitmennya apa kita gak tau kedepannya kaya apa. yang kelihatan baik-baik aja belum tentu baik terus hubungannya begitu pun sebaliknya. akupun banyak belajar dari hubungan prematur ini. aku jadi semakin bisa bangun kepercayaan diriku terhadap orang lain selain dirimu. dan aku sadar sekali di dalam hubungan ini aku yang crisis kepercayaan sama kamu. aku yang selalu bertanya-tanya apa aku second choice, apa aku sampingan aja? aku gak tau, yang tau jawabannya ya cuma kamu. sekarang aku cuma ngejalanin hubungan yang ada dan entah bertahan hingga kapan.

untuk sebelumnya aku pernah merasakan ini, selalu ngerasa ga worth it untuk siapapun, merasa tak berharga untuk siapapun. jujur, sekarang rasa itu semakin menguak dalam diri. dan setelah apa yang kulihat keluargamu begitu sempurna untuk aku yang berantakan.  mau di bilang minder, iya minder banget. minder itu untuk orang yang tidak percaya diri kan? iya aku sedang tidak percaya diri. rasanya ingin menghilang saja dari muka bumi ini. aku malu dengan aku yang berantakan. aku benar-benar tidak pantas untukmu. tapi jika dirimu dengan orang lain rasanya hati ini tak terima. kenapa aku sangat egois tuhan?! biarkan dia bahagia dengan pilihannya. 

jujur saja awalnya aku malas melihatmu, seperti segan. dalam hati aku selalu berkata "ini orang kayanya patut dihindari deh" karena kamu begitu sama dengan tokoh manusia disini sama sama menyebalkan. dan aku malas beradaptasi denganmu apalagi interaksi rasanya tak terpikirkan sama sekali dikepala ku. namun lambat laun kamu maksa masuk kedalam hidupku. kamu terus mencoba merobohkan tembok yang sudah lama aku bangun susah payah agar tak ada lagi yang bisa masuk kedalam hidupku. namun usahamu lumayan membekas dikepala dan dihatiku, hingga saat ini.  kamu hebat dalam memperjuangkan, kamu tangguh dalam mempertahankan satu alasan untuk terus mendapatkan suatu hal. tekad kamu sangat kuat jika kamu ingin. hingga akhirnya aku luluh terhadap tuturmu, sikapmu, bijaksanamu semua hal tentangmu.  sepertinya dihalaman berikutnya akan selalu tentang kamu.

ternyata tuhan mendegarkan doaku. tuhan aku cuma minta satu manusia yang bisa mengerti aku selain tuhan dan diriku sendiri. dan tuhan mendatangkanmu. tuhan memang tahu apa yang di butuhkan umatnya. kamu datang dengan segala warna hidup yang kamu punya. kamu memulai warna dengan canvas hidupku yang abu-abu dengan perlahan kamu mewarnai canvas itu dengan senyum dan mata indahmu itu. aku terkagum dengan coretan yang kau beri di canvas itu. sungguh sangat indah, terimakasih tuhan karena sudah mendatangkan manusia seperti dia. semoga kamu selalu bahagia dan sehat ya. dan semoga kamu selalu dikelilingi orang yang baik dan tulus kepadamu. sebenarnya ini bukan ulang tahun namun aku ingin saja menulis harapan untuk dirimu. dan semoga kamu tidak bosan untuk mewarnai di canvas hidupku yah. 02.09.22  

terimakasih karena telah memilihku, terimakasih karena terus membuktikan bahwa aku hanya satu-satunya. aku sadar aku gak sempurna tetapi, kamu tetap memilihku. aku akan terus berusaha menjadi yang terbaik untukmu. jika tuhan masih mendegar doaku aku akan berdoa aku hanya ingin kamu menjadi yang terakhir dan satu-satunya untuku. semoga kamu mempunyai harapan yang sama sepertiku. sorry sedikit egois tapi aku harap seperti itu tuhan. but, terimakasih karena terus berusaha mencintaiku.  03.09.22

untuk pertama kalinya aku merasakan jatuh hati seperti ini. untuk sebelumnya aku tidak seperti ini ke orang lain. balas chating sengaja aku lama kan, ada telefon dan video call selalu aku tolak, reply status instagram dan status whatsapp aku diamkan saja. entah kenapa rasanya ada notif darimu itu sungguh sangat membahagiakan. jujur jika dibaca ulang sungguh menggelikan, tapi jika kalian menemukan seseorang yang tepat menurut dirimu. kamu akan merasakan hal yang sama sepertiku. jadi seperti ini rasanya jatuh hati kepada orang yang tepat. rasanya senang sekali mengetahui bahwa orang yang kita suka menyukai kita balik. sungguh sangat aneh rasanya dan dalam satu waktu bisa merasakan geli dan senang sekaligus. 

  matamu, terlihat sangat indah. hal yang paling kusuka saat ku tatap wajahmu yang pertama kali kulihat adalah matamu. mata indahmu itu yang membuatku candu terus akan melihatmu. setiap kita video call aku hanya berfokus pada matamu nan indah itu. aku sangat iri dengan orang-orang yang melihat matamu setiap hari dengan nyata. dan aku sangat iri dengan orang-orang yang kau senyumi. namun jika dipikir ulang apakah jatuh hati rasanya seperti ini? egois sekali ingin menjadikanmu hanya untuk diriku saja!.  05.09.22

aku tak pernah mengira jika akhirnya kita akan bersama, semoga keputusan ini benar. dan sebelumnya aku tidak ada pengalaman sama sekali dalam hubungan seperti ini. semoga kita bisa saling belajar memahami satu sama lain.  01.09.22