Langsung ke konten utama

Ardo

Sesaat Lara sampai di rumah ia sangat kaget, di depan teras rumahnya sudah ada mobil terparkir. ia sudah tau pemilik dari mobil ini adalah Ardo teman semasa SMA nya.




saat Lara masuk Ardo dan Ibunya sedang asik mengobrolkan sesuatu yang membuatnya berdua tertawa. 

 Assalamualaikum. ucap Lara dari ambang pintu rumahnya. 
Ibu Lara : "waalaikumsalam, perasaan kamu tadi pergi sama Genta, kok sekarang sendirian? gak di anter pulang kamu? kemana dia? "

Lara : "Ada bu dirumah nya, Hey Ar kapan nyampe?" 
sapa Lara setelah menjawab ibunya. 

Ardo : "waalaikumsalam. Hey ra, kok lo pulang sendiri sih bukannya di anter Genta?"  Jawab Ardo dengan nada penasarannya, yang membuat ibu Lara semakin emosi. 

Ibu Lara : "Besok-besok gak ada ya ketemu sama dia lagi. gak bertanggung jawab banget berani ngajak keluar malem tapi gak berani anterin anak orang kerumahnya lagi, emang kamu orang-orangan sawah?!"

Ibu Lara sangat emosi karena menurutnya sangat tidak sopan dan merasa tidak di hargai sebagai orang tua yang melahirkan Lara. 

Orang tua mana sih yang mau anak nya yang diajak main tapi gak bertanggung jawab untuk dianter pulang, itu hal sepele loh. dan tata krama itu penting. 

untuk para cowo jaman sekarang kalo mau deketin cewe, main keluar ajak cewenya main ya izin dulu sama orang tuanya. orang tua gak mungkin sejahat itu buat ngelarang atau gimana-gimana kalo kalian berniat baik untuk ngajak anaknya keluar secara baik-baik. 

Lara : "Ibu, Lara yang minta pulang sendiri dan Genta udah maksa buat anter Lara tapi Lara gak mau. dan bukan Genta yang gak mau anterin aku bu."

jawab Lara dengan nada parau menahan nangis karena kejadian tadi. 

Ardo : "bu, mungkin Lara cape butuh istirahat. saya pamit pulang ya bu. Lara besok gue jemput ya." 

ucap Ardo dengan memotong pembicaraan Lara dan Ibu nya. 

Ibu Lara : "oh iya nak hati-hati ya di jalan. makasih udah dateng ya Ardo sering-sering main kesini lagi ya ardo."

Lara : "gue bisa sendiri Ar, hati-hati ya Ardo maaf banget gak sempet ngobrol." 

tanpa babibu Ardo langsung menanyakan persoalan menjemput Lara ke ibunya. 

Ardo : "bu besok saya izin jemput Lara anter kerja boleh kan bu?" 

sialan Ardo kalo gini gue gak bisa nolak. Gumam Lara






Komentar

Postingan populer dari blog ini

maret tolong sampaikan pesan ini untuk april

maret tolong yah jangan menyusahkan banyak orang. banyak orang berjuang untuk hidup tapi di hancurkan oleh realita, ekspetasi, harapan, dan kepedihan. maret tolong sampaikan pada april untuk berikan kabar baik, harapan baik, realita-realita yang menyakitkan tolong kurangilah rasa sakit itu. sampaikan kepada april tolong berikan sedikit kabar baik yang waktunya cukup lama. aku tau setiap ada kesedihan pasti di iringi kebahagian. aku tau itu fana tapi aku berharap bahwa april sungguh memberikan kabar baik kepadaku

ikhlas.

I'm studying, learning about how to let go, learning how to control emotions, and learning to be sincere about what God has outlined. It's all easy to hear and accept the ears of many people but difficult to do. Sincere. Is it good to be called? Magic words but in fact, it's hard to do, it's really hard to accept what God has outlined. Yes, I know God gave me that line so that when God gave me a heavier line I wouldn't fall back. God is good. God loves his strong people. The essence of the line from this article is God knows what is best for his people, God wants his people to always learn from all the lines he gives and God wants his people to sincerely accept all the lines he sets.   Sincerity is a magic word that is difficult to do -ca-